Gadis Di Bawah Umur Kerap Menjadi Mangsa Sisi Gelap Tentang Sebuah Film Porno Di Jepang

Gadis Di Bawah Umur Kerap Menjadi Mangsa Sisi Gelap Tentang Sebuah Film Porno Di Jepang

KARTUREJEKI.COM Sebuah kelompok hak asasi yang berada di Jepang kemarin memberitahukan gadis-gadis belia di Negeri Matahari Terbit tersebut mengalami eksploitasi dan pelecehan seksual di industri film porno bernilai jutaan dolar. Mereka kini menyerukan pemerintah untuk memperketat aturan di industri film biru untuk melindungi kaum hawanya tersebut.

Sebuah film Pornografi sudah bukan lagi barang tabu di Jepang. Sejumlah bintang porno perempuan sudah tidak malu-malu lagi tampil di televisi nasional dalam acara bincang-bincang atau menjadi komentator di majalah mingguan. Agen Poker  Tetapi sisi gelap industri esek-esek tersebut cukup jarang dibahas. Begitu pula dengan hak-hak para bintang porno di industri tersebut.

Kantor berita AFP tersebut telah melaporkan. Untuk menyoroti praktik pelecehan di bisnis berahi bernilai jutaan dolar ini, Agen Judi Poker sejumlah pengacara dan pegiat menggelar konferensi pers. Mereka menyampaikan hasil laporan dari penelitian selama enam bulan pada tahun yang lalu.

Dalam empat tahun terakhir ada 130 kasus yang telah dialami para gadis belia di industri film porno Jepang tersebut. Agen Domino Kasus-kasus tersebut di antaranya dipaksa berhubungan seks tanpa alat pelindung serta diperkosa beramai-ramai ketika syuting.

Kebanyakan kasus tersebut adalah akibat dari adanya penipuan dalam surat kontrak kerja. Para gadis belia itu awalnya ditawari menjadi model tetapi kemudian malah disuruh bermain film porno. Ketika mereka sadar telah ditipu dan ingin memutus kontrak, mereka diancam dengan tuntutan sebuah hukum.

Para perempuan ini dipaksa bermain dalam film penyiksaan seks tanpa mereka inginkan, kata seorang pengacara, Yukiko Tsunoda, Agen Capsa dalam jumpa pers tersebut.

Kelompok pegiat dan pengacara tersebut memberitahukan mereka menerima banyak laporan dan permintaan tolong dari banyak gadis belia berusia 20-an tahun, termasuk kaum laki-laki.

Setidaknya ada satu gadis gantung diri setelah dia dipaksa menandatangani kontrak di dalam satu ruangan dipenuhi laki-laki. Bisa dibilang para gadis belia ini dipaksa tampil di film porno," kata Hiroko Goto, profesor hukum di Universitas Chiba.

Industri film porno yang berada di Jepang bernilai USD 4,4 miliar (Rp 57 triliun) dan saban tahun memproduksi sekitar 20 ribu film mesum. Agen Bandar Kiu Ada banyak orang membeli film berisi adegan penyiksaan kejam dan menganggapnya sebagai hiburan, kata Tsunoda.

Karturejeki.com | Agen Judi Poker | Agen Poker | Agen Domino | Agen Capsa | Agen Bandar Kiu

Tweet

Subscribe to receive free email updates: